Penulis: Donald

Penggunaan Plastik di Destinasi Wisata: Menerapkan Daur Ulang

Penggunaan Plastik di Destinasi Wisata Menerapkan Daur Ulang

Di era modern ini, destinasi wisata semakin berkembang pesat dan menjadi pusat aktivitas manusia. Namun, salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh industri pariwisata adalah penggunaan plastik yang berlebihan. Plastik telah menjadi bahan yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ketika digunakan secara berlebihan di destinasi wisata, dampaknya terhadap lingkungan bisa sangat merugikan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menerapkan sistem daur ulang yang efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana destinasi wisata dapat mengurangi penggunaan plastik serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menerapkan daur ulang guna menjaga kelestarian alam.

1. Dampak Negatif Penggunaan Plastik di Destinasi Wisata

Penggunaan plastik yang berlebihan di destinasi wisata memberikan dampak yang sangat merugikan terhadap lingkungan. Plastik sekali pakai, seperti botol air, kantong plastik, dan sedotan, sering kali dibuang sembarangan setelah digunakan, menyebabkan sampah plastik menumpuk di pantai, hutan, dan tempat-tempat wisata lainnya. Sampah plastik yang terbuang tidak hanya mencemari pemandangan, tetapi juga dapat mencemari ekosistem lokal, membahayakan kehidupan satwa liar, dan bahkan mencemari air tanah dan lautan.

Pencemaran Lingkungan dan Satwa Liar

Plastik yang tidak terurai dapat bertahan di lingkungan selama ratusan tahun. Banyak satwa liar, seperti burung, ikan, dan mamalia laut, yang tertelan atau terjebak dalam sampah plastik, yang sering berakibat fatal bagi mereka. Selain itu, plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat memasuki rantai makanan dan berisiko membahayakan kesehatan manusia.

2. Solusi untuk Mengurangi Penggunaan Plastik di Destinasi Wisata

Untuk mengurangi penggunaan plastik di destinasi wisata, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengelola destinasi dan wisatawan itu sendiri. Dengan komitmen yang lebih besar terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, banyak destinasi wisata mulai beralih ke alternatif plastik yang lebih ramah lingkungan.

Mengganti Plastik dengan Alternatif yang Ramah Lingkungan

Salah satu cara utama untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan mengganti produk plastik sekali pakai dengan bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, mengganti kantong plastik dengan kantong kain, menggunakan botol air isi ulang, dan mengganti sedotan plastik dengan sedotan berbahan bambu, logam, atau kertas. Banyak destinasi wisata sekarang menyediakan tempat pengisian ulang air untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Penerapan Kebijakan Tanpa Plastik

Beberapa destinasi wisata telah berhasil mengimplementasikan kebijakan tanpa plastik (plastic-free) dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai di tempat-tempat wisata. Sebagai contoh, beberapa taman nasional, hotel, dan restoran di kawasan wisata mulai menerapkan kebijakan untuk tidak menyediakan plastik sekali pakai, baik untuk kemasan makanan maupun barang-barang lain yang sering digunakan wisatawan.

3. Menerapkan Sistem Daur Ulang yang Efektif di Destinasi Wisata

Daur ulang adalah langkah penting dalam mengelola sampah plastik yang tidak bisa dihindari. Menerapkan sistem daur ulang yang efektif di destinasi wisata akan membantu mengurangi volume sampah plastik yang terbuang sembarangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Fasilitas Daur Ulang yang Mudah Diakses

Penyediaan fasilitas daur ulang yang mudah diakses dan jelas di destinasi wisata sangat penting untuk mendukung upaya daur ulang. Tempat sampah terpisah untuk plastik, kaca, kertas, dan sampah organik harus ditempatkan di area strategis, seperti di dekat restoran, pantai, atau jalur trekking. Pengunjung juga perlu diberi informasi tentang cara mendaur ulang sampah mereka dengan benar.

Edukasi dan Kampanye Kesadaran Lingkungan

Mengadakan kampanye edukasi untuk wisatawan tentang pentingnya daur ulang juga sangat efektif. Banyak destinasi wisata mulai mengadakan program edukasi tentang pengelolaan sampah dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik melalui seminar, poster, atau papan informasi di sekitar area wisata. Menyediakan informasi yang jelas tentang lokasi tempat sampah daur ulang dan dampak positif dari daur ulang dapat mendorong wisatawan untuk lebih aktif berpartisipasi.

Kemitraan dengan Pihak Ketiga untuk Daur Ulang

Bekerjasama dengan perusahaan pengelola sampah atau organisasi lingkungan dapat membantu destinasi wisata untuk menerapkan sistem daur ulang yang lebih efisien. Dengan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki fasilitas pengolahan sampah dan daur ulang yang baik, destinasi wisata dapat memastikan bahwa sampah plastik yang dihasilkan dapat diproses dan digunakan kembali.

4. Menggunakan Teknologi untuk Mengurangi Sampah Plastik

Teknologi dapat berperan penting dalam mengurangi dampak negatif plastik di destinasi wisata. Teknologi yang digunakan untuk mendeteksi, mengelola, dan mendaur ulang sampah plastik secara otomatis dapat membantu destinasi wisata menjadi lebih ramah lingkungan. Beberapa destinasi sudah mulai menggunakan aplikasi digital untuk membantu wisatawan mengetahui titik daur ulang terdekat dan mengedukasi mereka tentang cara membuang sampah dengan benar.

Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

Beberapa inovasi teknologi juga menciptakan solusi baru untuk menggantikan plastik dalam industri pariwisata. Misalnya, ada teknologi yang memungkinkan pembuatan barang-barang dari sampah plastik yang telah didaur ulang, yang kemudian digunakan sebagai bahan bangunan untuk penginapan ramah lingkungan. Ini tidak hanya mengurangi plastik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi komunitas lokal.

5. Peran Wisatawan dalam Mengurangi Penggunaan Plastik

Wisatawan juga memiliki peran besar dalam mengurangi dampak negatif plastik selama perjalanan mereka. Dengan sedikit usaha, setiap wisatawan bisa berkontribusi pada pengurangan sampah plastik.

Mengurangi Plastik Sekali Pakai

Wisatawan bisa memulai dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti membawa botol air sendiri, menggunakan tas kain saat berbelanja, dan menghindari barang-barang yang dikemas dalam plastik. Selain itu, memilih untuk berlibur di destinasi yang menerapkan kebijakan ramah lingkungan dan daur ulang juga akan mendukung upaya konservasi.

Mendukung Destinasi yang Mengedepankan Keberlanjutan

Wisatawan yang mendukung destinasi wisata yang peduli terhadap lingkungan dan kebijakan tanpa plastik akan mendorong lebih banyak tempat wisata untuk mengadopsi pendekatan yang sama. Dengan memilih destinasi yang berkelanjutan, wisatawan tidak hanya membantu menjaga kelestarian alam tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Kesimpulan

Penggunaan plastik di destinasi wisata adalah masalah besar yang mempengaruhi lingkungan secara signifikan. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menerapkan sistem daur ulang yang efektif adalah langkah-langkah penting yang dapat diambil oleh pengelola destinasi wisata dan wisatawan itu sendiri. Dengan meningkatkan kesadaran dan melibatkan teknologi serta kebijakan yang mendukung keberlanjutan, kita bisa menjaga kelestarian alam dan membuat destinasi wisata lebih ramah lingkungan. Sebagai wisatawan, peran kita dalam mengurangi sampah plastik juga sangat penting, karena setiap tindakan kecil akan berdampak besar pada kelangsungan lingkungan wisata yang lebih hijau dan lebih bersih.

 

Baca Juga : Pentingnya Daur Ulang Plastik: Mengurangi Sampah dan Melestarikan Lingkungan

Pentingnya Daur Ulang Plastik: Mengurangi Sampah dan Melestarikan Lingkungan

Tumpukan botol plastik, kantong plastik, dan sampah plastik lainnya yang siap didaur ulang, menunjukkan pentingnya daur ulang plastik untuk mengurangi dampak lingkungan.

Daur ulang plastik telah menjadi salah satu solusi paling efektif dalam mengatasi masalah sampah plastik yang semakin mencemari bumi. Setiap tahun, ratusan juta ton plastik diproduksi dan digunakan, namun hanya sebagian kecil dari plastik tersebut yang didaur ulang. Sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah atau bahkan di lautan, mengancam ekosistem dan kesehatan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa daur ulang plastik sangat penting, bagaimana prosesnya dilakukan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendaur ulang plastik.

Mengapa Daur Ulang Plastik Itu Penting?

Sebuah botol plastik yang dilelehkan dan diubah menjadi produk baru di fasilitas daur ulang, menunjukkan proses daur ulang plastik menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari kemasan makanan, botol air, hingga barang-barang elektronik, plastik mudah ditemukan di hampir semua aspek kehidupan. Namun, seiring dengan meningkatnya produksi plastik, masalah sampah plastik juga semakin membesar. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem.

1. Mengurangi Sampah Plastik di TPA

Salah satu manfaat utama dari daur ulang plastik adalah mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, bahkan beberapa jenis plastik dapat bertahan hingga ratusan tahun. Dengan mendaur ulang plastik, kita dapat mengurangi volume sampah yang menumpuk di TPA, mengurangi kebutuhan akan lahan baru untuk pembuangan sampah, dan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Mengurangi Pencemaran Laut

Plastik yang dibuang sembarangan sering kali berakhir di lautan, mencemari habitat laut dan membahayakan kehidupan laut. Sampah plastik yang terdampar di laut dapat membunuh ikan, burung, dan hewan laut lainnya yang terjerat atau memakan plastik tersebut. Dengan mendaur ulang plastik, kita bisa mengurangi jumlah plastik yang masuk ke laut, yang pada gilirannya akan membantu melestarikan ekosistem laut.

3. Menghemat Sumber Daya Alam

Plastik dibuat dari bahan baku minyak bumi, yang merupakan sumber daya alam yang terbatas. Daur ulang plastik memungkinkan kita untuk mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, sehingga menghemat sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam.

4. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Proses produksi plastik baru memerlukan banyak energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Dengan mendaur ulang plastik, kita dapat mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk memproduksi plastik baru, serta mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses tersebut.

Proses Daur Ulang Plastik

Sebuah botol plastik yang dilelehkan dan diubah menjadi produk baru di fasilitas daur ulang, menunjukkan proses daur ulang plastik menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Proses daur ulang plastik melibatkan beberapa tahap yang bertujuan untuk mengubah plastik bekas menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Berikut adalah tahapan dalam proses daur ulang plastik:

1. Pengumpulan dan Pemilahan

Langkah pertama dalam proses daur ulang plastik adalah pengumpulan plastik bekas dari tempat sampah, toko, dan rumah tangga. Plastik kemudian dipilah berdasarkan jenis dan warnanya, karena setiap jenis plastik memerlukan proses yang berbeda. Misalnya, plastik PET (polyethylene terephthalate) yang digunakan dalam botol air minum akan diproses berbeda dengan plastik jenis PVC (polyvinyl chloride) yang biasa digunakan dalam kemasan.

2. Pencucian dan Pembersihan

Setelah dipilah, plastik bekas harus dibersihkan dari kotoran, label, dan kontaminan lainnya. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa plastik yang akan didaur ulang dalam kondisi bersih dan siap untuk diproses lebih lanjut. Plastik yang tercemar dengan bahan kimia atau makanan dapat mengganggu proses daur ulang dan mengurangi kualitas produk akhir.

3. Pemrosesan dan Pelelehan

Plastik yang sudah dibersihkan kemudian dilelehkan dan dihancurkan menjadi bentuk serpihan kecil. Serpihan plastik ini dapat diproses lebih lanjut menjadi bijih plastik, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat produk plastik baru. Dalam beberapa kasus, plastik yang telah dilelehkan dapat dicetak menjadi bentuk-bentuk tertentu, seperti benang plastik untuk kain atau bahan bangunan.

4. Pembuatan Produk Baru

Setelah plastik didaur ulang, hasilnya dapat digunakan untuk membuat berbagai produk baru. Produk-produk ini bisa berupa tas belanja, botol plastik baru, pakaian, furnitur, dan bahkan bahan bangunan seperti bata plastik. Dalam banyak kasus, produk yang dihasilkan dari plastik daur ulang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit energi dan bahan baku.

Tantangan dalam Daur Ulang Plastik

Sekelompok orang yang berpartisipasi dalam program daur ulang plastik, menyortir berbagai jenis sampah plastik ke dalam wadah terpisah, mempromosikan keterlibatan komunitas dalam upaya daur ulang.

Meskipun daur ulang plastik memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam prosesnya:

1. Kurangnya Infrastruktur Daur Ulang

Di banyak negara, terutama di negara berkembang, infrastruktur untuk daur ulang plastik masih sangat terbatas. Banyak daerah yang tidak memiliki fasilitas pengumpulan dan pemrosesan sampah plastik yang memadai. Hal ini menghambat upaya untuk mendaur ulang plastik secara efektif.

2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan daur ulang plastik adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang plastik. Banyak orang yang masih membuang plastik sembarangan, tanpa memikirkan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang plastik sangat diperlukan.

3. Kualitas Plastik Daur Ulang

Plastik daur ulang sering kali memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan plastik baru, terutama jika plastik tersebut sudah digunakan beberapa kali. Beberapa jenis plastik juga lebih sulit untuk didaur ulang karena sifatnya yang sulit diproses atau terkontaminasi oleh bahan lain.

Langkah-Langkah yang Dapat Diambil untuk Meningkatkan Daur Ulang Plastik

Fasilitas daur ulang plastik industri dengan mesin besar yang menyortir botol plastik, wadah, dan kantong, menggambarkan proses daur ulang plastik yang efisien.

1. Meningkatkan Infrastruktur Daur Ulang

Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur daur ulang plastik, dengan membangun fasilitas pengumpulan dan pemrosesan sampah plastik di berbagai daerah. Fasilitas ini harus dilengkapi dengan teknologi yang dapat memproses berbagai jenis plastik secara efisien.

2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang plastik harus ditingkatkan. Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang bagaimana cara mendaur ulang plastik dengan benar dan mengapa hal itu penting untuk melindungi lingkungan.

3. Mendorong Penggunaan Plastik Daur Ulang

Perusahaan dan produsen barang konsumen dapat didorong untuk menggunakan plastik daur ulang dalam produksi barang mereka. Dengan cara ini, permintaan untuk plastik daur ulang akan meningkat, dan lebih banyak plastik akan dikumpulkan dan diproses.

Kesimpulan

Daur ulang plastik adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Dengan mendaur ulang plastik, kita dapat mengurangi volume sampah, menghemat sumber daya alam, serta mengurangi polusi di lautan dan di TPA. Namun, untuk mencapai potensi maksimal dari daur ulang plastik, kita perlu meningkatkan infrastruktur daur ulang, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong penggunaan plastik daur ulang. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat menciptakan dunia yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.

5 Ide Kerajinan Daur Ulang Dari Plastik dan Kertas

Di tangan orang yang kreatif, bahan bekas bisa diubah menjadi kerajinan daur ulang yang bernilai ekonomis. Ada juga seniman yang membuat karya dari sampah plastik dan kertas dalam konteks seniman mendaur ulang sampah plastik dan kertas yang tidak terpakai menjadi produk baru dan menyimpannya.

Jenis bahan daur ulang yang dapat diproduksi

Berkarya dengan bahan daur ulang bisa menjadi peluang bisnis yang mudah bagi Anda Anda tidak perlu khawatir mencari bahan daur ulang karena di tangan orang yang kreatif, bahan bekas bisa disulap menjadi kerajinan daur ulang yang bernilai ekonomis. Banyak penyelenggara yang membuat karya seni dengan sampah plastik dalam konteks ini penyelenggara seni mendaur ulang sampah plastik dan kertas dan mengubahnya menjadi produk baru dengan nilai jual.

Berbagai jenis bahan daur ulang untuk pembuatan patung
Bekerja dengan bahan daur ulang bisa menjadi peluang bisnis yang mudah bagi Anda. Anda tidak perlu khawatir mencari bahan daur ulang, karena ada banyak barang rumah tangga yang dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan. Selain peluang bisnis modal kecil dengan keuntungan tinggi, kerajinan tangan dengan bahan daur ulang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mendaur ulang sampah plastik, Anda membantu memecahkan masalah lingkungan dan mengurangi sampah plastik.

Berdasarkan jumlah sampah plastik dan kertas yang ada di masyarakat, Anda bisa memprediksi barang plastik dan kertas mana yang bisa digunakan untuk kerajinan.

  • Botol plastik bekas

Bahan daur ulang pertama yang dapat Anda gunakan adalah kantong plastik. Anda dapat membuat berbagai patung menggunakan bahan plastik ini. Anda dapat membuat banyak hal seperti kantong plastik, mainan, mainan, pot, dan pensil. Anda bisa mulai dengan botol plastik dan kemudian Anda bisa memberi hadiah kerajinan kepada orang lain atau untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

  • Sedokan bekas

Sampah plastik yang menumpuk pada industri terakhir digunakan sebagai sedotan Saat ini penggunaan sedotan plastik semakin berkurang karena restoran jarang menggunakan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan stainless steel sehingga mengurangi sampah plastik.

Sebagian besar patung jerami daur ulang hanya digunakan untuk penggunaan pribadi dan tidak dijual untuk umum. Kita dapat membuat bunga, vas, dan taplak meja dari jerami bekas.

  • kardus atau kardus bekas

Selain pemanfaatan sampah plastik seperti sedotan dan botol plastik, kerajinan tangan bisa dibuat dari kardus bekas atau bahan olahan dan daur ulang dari kardus. Bagaimana caranya?

Karton atau karton daur ulang dapat Anda gunakan untuk membuat kantong kertas, hiasan dinding, amplop, dan bingkai foto. Berbagai patung ini terbuat dari karton saja atau karton tidak sulit untuk dilakukan

  • Peralatan plastik bekas

Wadah plastik juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan daur ulang Jenis kemasan plastik yang paling banyak digunakan sebagai industri daur ulang adalah wadah plastik berbentuk kantong, seperti wadah untuk minuman seperti kopi dan wadah untuk sabun, sampo, atau deterjen. Ukuran sachet juga dapat digunakan sebagai produk detergen Rinso dan produk industri pembersih lantai Whipol. Tidak hanya kedua produk tersebut, mereka juga menggunakan bahan daur ulang untuk kemasannya

Contoh produk kemasan daur ulang Rinsa dan Wipole yang bisa Anda temukan adalah tas, sampul buku, tas jinjing, dan tempat pensil.

Dengan mendaur ulang bahan plastik dan kertas di rumah Anda turut membantu menjaga lingkungan cara menggunakan tas bilas dan vakum yang wadahnya terbuat dari bahan daur ulang untuk mengurangi sampah plastik dari sampah rumah tangga Anda.

Apakah patung membutuhkan waktu lama untuk mendaur ulang bahan?

Proses daur ulang bahan-bahan tersebut menjadi kerajinan memakan waktu dan bervariasi tergantung pada jenis bahan dan kerumitan kerajinan yang dihasilkan. Bahan seperti kertas, kaca, dan logam dapat didaur ulang secara efektif melalui proses yang ada. Namun, untuk bahan olahan yang lebih kompleks seperti plastik, kayu atau tekstil mungkin membutuhkan waktu lebih lama selain keahlian dan teknik.

BACA JUGA : BAGAIMANA DAUR ULANG MEMBANTU PERUBAHAN IKLIM

Bagaimana Daur Ulang Membantu Perubahan Iklim?

Bagaimana Daur Ulang Membantu Perubahan Iklim?

Daur ulang adalah salah satu praktik yang kami pertimbangkan saat mempertimbangkan kehidupan berkelanjutan. Banyak orang mengkhawatirkan perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca dan dampak limbah terhadap lingkungan. Daur ulang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama dengan akses ke tempat sampah daur ulang hampir di mana-mana di berbagai lokasi. Jadi bagaimana daur ulang membantu perubahan iklim? Meskipun bukan cawan suci perubahan berkelanjutan, daur ulang membantu mengurangi emisi karbon. Anda mungkin akrab dengan sistem daur ulang, tetapi artikel ini membahas dengan tepat bagaimana mereka membantu krisis iklim.

Apakah Daur Ulang Membantu Lingkungan?

Ada pandangan berbeda tentang seberapa jauh daur ulang dapat membawa kita. Namun, tidak dapat disangkal bahwa ia memainkan peran kunci dalam berkontribusi pada ekonomi sirkular. Sebuah studi oleh Project Drawdown menemukan bahwa antara tahun 2020 dan 2050, daur ulang dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 5,5 hingga 6,02 gigaton. Ada hubungan penting antara daur ulang dan limbah karena daur ulang mengubah limbah menjadi produk baru. Koneksi ini membantu mendukung upaya keberlanjutan di seluruh dunia saat kami merangkul bahan daur ulang. Dengan memilih item yang dapat didaur ulang dan mendukung daur ulang, Anda dapat mengurangi konsumsi energi, emisi langsung, dan limbah. Daur ulang mengurangi kebutuhan kolektif akan bahan baru dan karenanya mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk konversi bahan mentah.

Sampah di Lingkungan

Lebih Banyak Fakta

Pengaruh pengurangan penggunaan energi dan meminimalkan penggunaan sumber daya merupakan anugerah bagi upaya berkelanjutan. Misalnya, pengomposan, daur ulang, dan pengurangan limbah padat kota menghemat lebih dari 193 juta metrik ton CO2 pada tahun 2018, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA). Organisasi tersebut membandingkannya dengan emisi yang akan dikurangi dengan menghilangkan sekitar 42 juta kendaraan dari jalan raya. Kita juga bisa memahami kegunaan daur ulang dalam kasus-kasus tertentu. Kaleng aluminium daur ulang menggunakan energi 95% lebih sedikit dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk mengubah bijih bauksit oleh produsen. Ketika produsen membuat produk kertas daur ulang dengan 60% dan 100% serat daur ulang, mereka masing-masing dapat menghemat 20% dan 80% energi.

Mengurangi Ketergantungan Pada Bahan Baku

Ketergantungan pada bahan baku menyebabkan ekstraksi sumber daya dan konsumsi energi yang tinggi. Misalnya, kami mengekstraksi plastik dari petrokimia. Hal ini membuat produsen tergantung pada bahan bakar fosil untuk produksi.

Setiap kali produsen mengubah bahan perawan menjadi barang baru; Prosedurnya membutuhkan banyak energi. Ini masuk ke ekstraksi dan pemrosesan di sisi produsen. Selain ekstraksi dan konversi, pengangkutan material baru ini membutuhkan bahan bakar fosil. Bahan bakar ini semakin meningkatkan jumlah gas beracun di atmosfer. Ketika orang menuntut produk daur ulang dan bisnis merespons, upaya bersama untuk perubahan terjamin. Menggunakan bahan daur ulang berarti lebih sedikit energi dan lebih sedikit toksisitas.

Selain plastik, daur ulang juga memainkan peran penting dalam industri kertas. Kertas merupakan bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Kami menggunakannya di rumah, di kantor, di sekolah, di bank, dan di banyak tempat lainnya. Kertas berasal dari pohon, jadi mengandalkan kertas perawan sangat bergantung pada pohon, Ketergantungan kepada kertas di era ini juga akan semakin berkurang yang dimana banyak sekali teknologi yang semakin berkembang. Secara global, hal ini menyebabkan deforestasi, salah satu masalah lingkungan utama dunia.

Masalah Pembakaran Sampah

Masalah Pembakaran Sampah

Pembakaran sampah adalah penyebab utama lain dari perubahan iklim. Ini melepaskan jutaan ton gas rumah kaca ke atmosfer. Secara alami, ini mempengaruhi iklim dan kualitas udara. Gas-gas ini tidak hanya membahayakan kesehatan planet ini, tetapi juga mempengaruhi kehidupan manusia dan hewan. Karena ada banyak sampah di TPA, banyak sistem dunia memilih untuk membakarnya di ruang pembakaran. Prosedur pemanggangan ini membutuhkan tingkat panas yang tinggi untuk memecah bahan padat. Limbah padat tersebut kemudian berubah menjadi gas dan abu. Saat zat ini berpindah ke udara, mereka mencemari udara.

Baca Juga : Dampak Daur Ulang Terhadap Lingkungan

Kesimpulan

Daur ulang memainkan peran yang berguna dalam masyarakat kita. Semakin sadar kita akan dampak aktivitas manusia di planet kita, semakin baik pilihan yang bisa kita buat. Saat kami mendaur ulang, kami mengurangi ketergantungan kami pada material baru dan mendukung praktik pengelolaan limbah. Upaya ini mengarah pada pengurangan emisi dan, bersama dengan upaya berkelanjutan lainnya, menciptakan planet yang lebih hijau. Memaksimalkan efisiensi energi dengan mengurangi penggunaan energi intensif harus menjadi prioritas.

Dampak Daur Ulang Terhadap Lingkungan

Dampak Daur Ulang Terhadap Lingkungan

Kebanyakan orang ingin menemukan cara untuk membantu bumi seperti yang dilakukan situs resmi pgsoft slot. Beberapa melakukan ini dengan mengemudi mobil mereka lebih jarang atau melewatkan membeli produk seperti botol air plastik. Adalah baik untuk selalu mencari tips baru untuk menjalani gaya hidup yang lebih hijau, tetapi kebiasaan lama seperti daur ulang dapat memberikan dampak positif yang sama besarnya pada planet ini. Daur ulang mulai menjadi arus utama beberapa dekade yang lalu, yang merupakan salah satu alasan mengapa orang sering membuangnya. Mereka mungkin percaya itu adalah cara lama untuk menghijaukan, tetapi masih memperbaiki bumi dalam beberapa cara. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dari daur ulang terhadap lingkungan. Lihat mereka karena dapat memberi Anda semangat baru untuk meminimalkan limbah Anda dengan mendaur ulang semua yang Anda bisa.

Dampak Positif Daur Ulang Terhadap Lingkungan

1. Daur Ulang Mempertahankan Tingkat Oksigen

Kertas adalah bahan yang banyak orang anggap remeh. Itu yang kami gunakan di tempat kerja atau sekolah untuk belajar dan menyampaikan pesan. Itu mengisi buku dan membungkus hadiah, tetapi sebagian besar berasal dari pohon yang tercabut dari tanah. Mendaur ulang kertas adalah cara mudah untuk membantu menjaga kadar oksigen di seluruh dunia, yang sangat diperlukan selama peningkatan pemanasan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setiap kali New York Times mencetak edisi Minggu mereka, surat kabar tersebut mengharuskan penghancuran 75.000 pohon untuk membentuk banyak halaman. Satu pohon dapat menghasilkan lebih dari 260 pon oksigen, jadi membuat kertas baru dari bahan daur ulang meminimalkan penipisan oksigen dari hutan.

2. Daur Ulang Mengurangi Limbah TPA

Tempat pembuangan sampah adalah sumber daya umum bagi orang yang ingin membuang sampah, tetapi mereka mengandung bahan yang dapat didaur ulang. Lihat apakah Anda telah membuang beberapa bahan ini ke tempat pembuangan sampah setempat dan berkomitmen untuk mendaur ulang sumber daya yang Anda gunakan setiap hari.

Apa yang Harus Didaur Ulang?

  • Karton mudah rusak dan dibuat menjadi karton baru.
  • Kaca daur ulang dilebur dan dibentuk kembali, bahkan kaca yang dibuat dengan Proses Kaca Apung seperti kaca depan.
  • Pabrik daur ulang aluminium mencabik-cabik dan melelehkannya menjadi benda baru, seperti kaleng.

Apa yang Harus Dibuang?

  • Styrofoam tidak dapat digunakan kembali, meskipun mencemari udara dengan dioksin saat meluruh.
  • Bola lampu yang terbuat dari kaca dikirim ke tempat pembuangan sampah karena sebagian besar pusat daur ulang tidak memiliki sumber daya untuk memisahkan kaca dari bahan di dalamnya.
  • Kantong plastik berakhir di tempat pembuangan sampah karena memerlukan peralatan pemisahan dan pemrosesan yang berbeda yang tidak dimiliki sebagian besar pabrik daur ulang.

3. Daur Ulang Menghemat Energi

Dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk membakar dan memproses limbah TPA, pabrik daur ulang menghemat lebih banyak energi daripada yang mereka gunakan. Mereka memang membutuhkan listrik untuk beroperasi, tetapi mereka menggunakan lebih sedikit energi per bahan daripada jika kertas, plastik, dan kaca berakhir di tempat pembuangan sampah. Jumlah energi yang dihemat hanya tumbuh lebih besar dibandingkan dengan listrik yang dibutuhkan untuk membuat produk dari bahan segar dan bukan yang didaur ulang.

4. Daur Ulang Menyelamatkan Habitat Alam

Penghancuran pohon untuk membuat kertas baru tidak hanya mengurangi oksigen di atmosfer. Ini juga menghilangkan habitat alami karena pengurangan hutan. Kerajaan hewan sudah menghadapi krisis populasi karena perubahan iklim, yang tidak terbantu oleh manusia yang mengambil makanan dan sumber daya perumahan mereka seperti pohon.

5. Daur Ulang Membersihkan Laut

Plastik mudah didaur ulang, tetapi delapan juta metrik ton masih berakhir di laut dan merusak satwa liar laut setiap tahun. Jika bukan cincin soda plastik dan botol yang mengisi perut kehidupan laut yang tidak bersalah, maka mikroplastik itu merugikan hewan bahkan hingga tingkat mikroskopis. Daur ulang membantu mencegah produk plastik berakhir di laut.

Baca Juga : MASA DEPAN DAUR ULANG: MENERAPKAN SISTEM BERPIKIR PADA INFRASTRUKTUR

KESIMPULAN DAUR ULANG

Daur ulang memberi kembali ke bumi dengan banyak manfaat ini. Jadi, luangkan waktu untuk mendaur ulang untuk membayar kebaikan planet ini ke depan. Dengan perjalanan singkat ke pusat daur ulang terdekat, Anda akan meningkatkan kondisi kehidupan bumi bagi semua yang menghuninya.

MASA DEPAN DAUR ULANG: MENERAPKAN SISTEM BERPIKIR PADA INFRASTRUKTUR

MASA DEPAN DAUR ULANG: MENERAPKAN SISTEM BERPIKIR PADA INFRASTRUKTUR

Mendekati ekosistem atau industri yang kompleks dan dinamis melalui lensa pemikiran sistem tidak hanya penting untuk perencanaan masa depan, tetapi juga merupakan latihan yang sangat menarik.

Berpikir sistem berarti menganalisis bagaimana bagian-bagian dan pola-pola dalam suatu sistem yang lebih besar dan lengkap berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Ada banyak cara untuk mendefinisikan ‘sistem’, dan bahkan lebih banyak cara untuk mendekati pemikiran tentang mereka. Ketika kami menerapkan pemikiran sistem, kami dapat mempertimbangkan siapa atau apa yang mendefinisikan batasan sistem, dan mengapa; apa input dan output dari sistem; apa tujuan akhir atau keadaan sistem? Apakah ada hierarki di dalamnya? Bagaimana regulasinya? Bagaimana bagian-bagian dari sistem berkembang atau tetap statis? Bagaimana materi dan informasi mengalir melaluinya; pola, siklus, atau kekacauan apa yang dapat kita amati di dalamnya?

Tujuan akhir dari pemikiran sistem adalah untuk mendapatkan wawasan baru tentang cara kerja sistem dan mengapa, di mana masalahnya, bagaimana perubahan dapat dilakukan untuk membuat sistem lebih efektif dan efisien.

Daur ulang di Amerika Serikat adalah sistem yang sangat matang untuk dianalisis dari perspektif pemikiran sistem sehingga seperti buah persik seberat sepuluh pon yang digantung oleh satu serat di cabang paling bawah pohon. Ini sangat kompleks, dan masa depannya sangat luas namun tidak pasti, ungkap ioncasino pada blog mereka.

Pada konferensi SustPack 2016, yang diselenggarakan oleh Koalisi Kemasan Berkelanjutan dan Smithers Pira, presenter Anne Johnson dari RRS menerapkan pemikiran sistem untuk masa depan daur ulang. Secara khusus, ia fokus pada kesenjangan antara aspirasi daur ulang dan infrastruktur. Dan seperti yang cenderung dilakukan oleh pemikiran sistem, wawasan menarik muncul:

  • Daur ulang menderita ketegangan antara harapan dan kenyataan
  • Daerah (yaitu pemerintah kota) memiliki kekuatan dalam daur ulang di bidang-bidang berikut:
    • Mempengaruhi keberadaan dan jenis program daur ulang
    • Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan “daur ulang”
Tokoh nasional utama tentang infrastruktur daur ulang

Tokoh nasional utama tentang infrastruktur daur ulang

  • Ada sekitar 600 Fasilitas Pemulihan Material (MRF, atau fasilitas daur ulang) di AS.
  • 20% MRF terbesar menurut ukuran memproses 50% input AS.
  • Hanya 70% dari aliran limbah padat kota yang dapat dipulihkan (persentase sisanya belum dapat didaur ulang [10%] atau tidak mungkin untuk didaur ulang atau dibuat kompos [20%)).
  • Biaya tip rata-rata, yang merupakan jumlah yang dibebankan kotamadya untuk membuang sampah di tempat pembuangan sampah, adalah $50 per ton.
  • Dari kota-kota terbesar AS, daur ulang berkinerja tertinggi untuk daur ulang dan pengomposan tepi jalan adalah Seattle (60%), Portland, Oregon (59,8%) dan San Francisco (61%), tetapi banyak kota besar seperti New York, LA, dan Chicago berada di bawah rata-rata tingkat daur ulang tepi jalan nasional.

Prospek infrastruktur masa depan

  • Peluang terbesar dalam pemulihan saat ini adalah organik (yaitu pengalihan limbah makanan) – dan merupakan 20-30% dari jumlah limbah yang kita hasilkan. Infrastruktur terbatas tetapi terus berkembang.
  • Tantangan terbesar ke depan adalah dengan kemasan yang saat ini sulit untuk didaur ulang, seperti kemasan kecil yang kaku, kemasan film yang fleksibel, dan mencari cara terbaik untuk menangani kontaminasi dalam daur ulang.
  • Nilai pemulihan material di masa depan tidak diketahui dalam hal limbah sanitasi seperti popok kotor dan kotoran kucing.
  • Realitas ekonomi dan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan menyebabkan pergeseran menuju Pengelolaan Material Berkelanjutan.
  • Ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal keterlibatan dan pendidikan untuk membantu partisipasi dalam daur ulang (How2Recycle adalah kendaraan yang bagus untuk meningkatkannya!).
  • Investasi dalam infrastruktur daur ulang diperlukan. Closed Loop Fund dan Kemitraan Daur Ulang adalah entitas yang membantu membangun infrastruktur tepi jalan, tetapi juga berharga untuk mengakui pekerjaan Pemulihan Bahan untuk Masa Depan, Aliansi Pemulihan Kertas (PRA) dan Kelompok Pemulihan Plastik (PRG) dari Institut Pengemasan Layanan Makanan saat kami mulai pikirkan lebih banyak tentang mengakomodasi bahan yang belum dapat didaur ulang. Komite Kepemimpinan Industri Pemulihan Film Fleksibel Multi-Laminasi SPC adalah jalan besar lainnya untuk terlibat dalam infrastruktur masa depan untuk bahan-bahan ini.

Lebih banyak pemikiran sistem diperlukan bagi industri untuk merancang masa depan yang cerdas untuk daur ulang. Memiliki wawasan gambaran besar seperti ini adalah langkah pertama yang penting.

Lihat Juga: 10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang.

7 Ilham Bisnis Daur Ulang yang Dapat Berguna Jadi Uang

7 Ilham Bisnis Daur Ulang yang Dapat Berguna Jadi Uang

Benda daur ulang sangatlah instan serta gampang buat diolah supaya dapat digunakan dalam kehidupan tiap hari Kamu. Sampah plastik yang tidak di daur ulang hendak mengganggu area oleh sebab seperti itu Kamu dapat ikut berfungsi buat mendaur ulang sampah tersebut serta menjadikannya selaku pemasukan bonus untuk Kamu. Di dasar ini ada sebagian ilham bisnis daur ulang yang dapat Kamu manfaatkan.

Tas Belanja Ramah Lingkungan

Jika Kamu bahagia berbelanja ke supermarket hingga umumnya kamu hendak dikasih kantong plastik buat tarok belanjaan Kamu. Sementara itu, Kamu dapat membuat tas belanja ramah area sendiri dengan menggunakan bahan yang sederhana. Kamu lumayan mempersiapkan sebagian lembar koran, lem, gunting, tali sampai karton sisa selaku bahan dasarnya.

Pakailah 2 lapis koran supaya tas jadi kuat

serta potonglah sampai menyamai suatu persegi. Susun koran itu hingga bagian bawahnya bisa tertutup serta bagikan lem supaya koran tidak terbuka. Sehabis seluruh koran telah berupa semacam tas belanja hingga Kamu dapat meningkatkan karton pada bagian dalam buat menguatkan struktur dari tas. Tambahkanlah tali di bagian atas sehingga kamu dapat dengan mudah membawanya.

Tempat Serbaguna

tempat serbaguna

Apabila Kamu menciptakan bermacam botol plastik berdimensi 1. 2 liter hingga Kamu bisa dapat merubahnya jadi berbeda tempat penyimpanan serbaguna. Potonglah botol plastik tersebut jadi separuh bagian. Hiaslah dengan menggunakan cat air supaya memiliki warna yang cantik dan cocok dengan apa yang Kamu suka.

Hiasan Rumah

Botol dan sendok plastik dengan dimensi lagi serta kecil pula dapat kamu gunakan buat jadi hiasan. Potonglah botol plastik dan juga sendok plastik sisa menjadi 2 bagian. Lengketkan sendok sisa ke bagian dalam botol dengan menggunakan lem hingga segala permukaan botol plastik tertutup dengan sendoknya. Hiaslah dengan memakai cat air sehingga memiliki warna yang memanjakan. Hiasan simple tersebut dapat Kamu gantung di mana saja dengan leluasa.

Gorden Warna Warni

Apabila jendela kamar Kamu masih belum memiliki gorden hingga Kamu dapat buatnya sendiri dengan gampang dengan memakai bermacam bahan daur ulang yang Kamu memiliki. Kamu bisa menggunakan kertas yang tidak dipakai sisa serta botol plastik sisa, tali, gunting, lem serta cat air.

Tempelkan botol plastik serta koran dengan memakai lem. Berikanlah warna yang menarik dengan menggunakan cat basis air. Sehabis kering, Kamu dapat mengikatnya dengan tali dan juga gantunglah gorden tersebut pada kamar Kamu.

Terompet Dari Botol Bekas

Botol sisa bisa Kamu kembangkan dengan gampang supaya jadi terompet betberry . Terompet yang terbuat dari botol sisa bisa jadi salah satu kreasi kerajinan yang sangat menggiurkan serta menarik buat dipasarkan. Kamu cuma memerlukan botol plastik 1. 3 liter sisa, lakban, balon berdimensi besar, kertas koran sisa, dan yang terakhir karet gelang.

Potonglah botol plastik pas pada bagian tengah jadi 2 bagian yang sama panjang. Lubang pada bagian mulut botol dapat kamu tutup dengan memakai balon tiup sampai tidak terdapat hawa yang dapat masuk. Ikat kuat mulut dan dasar botol yang telah dilubangi dengan karet gelang. Terus menjadi kencang jalinan karetnya hingga suara yang dihasilkan hendak terus menjadi nyaring.

Penahan Charger Handphone

Salah satu permasalahan yang kerap dirasakan oleh banyak orang merupakan kala mau mengisi ulang energi hp namun stop kontak yang ada sangat besar serta tidak terdapat meja di sekitarnya buat meletakkan hp Kamu. Dengan memakai botol sisa sampo, Kamu dapat membuat penahan charger hp simpel supaya hp dapat senantiasa Kamu isi ulang serta ditaruh.

Siapkan suatu botol sampo sisa, cutter, spidol serta amplas. Gambarlah botol sampo sisa dengan memakai spidol menjajaki wujud serta dimensi kotak stop kontak beserta hp Kamu. Potonglah dengan menjajaki garis dengan memakai cutter. Haluskan potongan tersebut dengan memakai amplas supaya tidak sangat tajam.

Celengan Botol Plastik

Salah satu produk daur ulang yang sangat gampang buat terbuat merupakan celengan botol plastik. Kamu lumayan memerlukan suatu botol sisa dengan dimensi yang bermacam- macam, piloks, lem serta cutter.

Potong bagian atas botol menyamai suatu lubang untuk dimasukkan duit. Yakinkan supaya ukurannya cocok serta memuat buat dimasuki duit logam serta kertas. Hiaslah celengan simpel dengan memakai cat air sehingga jadi lebih bagus.

Baca juga : 10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang

10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang

10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang

Di AS, tercatat di website depoxito setidaknya 10 juta ton koran dibuang ke sampah setiap tahun. Sekitar 75.000 pohon dibutuhkan hanya untuk menghasilkan satu edisi Sunday New York Times.

Fakta-fakta seperti ini menyoroti perlunya lebih banyak orang untuk memanfaatkan pusat daur ulang daripada membuang semuanya ke tempat sampah.

Jika Anda mengkhawatirkan jejak karbon Anda, lakukan langkah-langkah untuk memastikan item berikut berakhir di pusat daur ulang dan bukan di sampah.

Berikut 10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang:

Berikut 10 Barang Yang Harus Selalu Di Daur Ulang:

1. Surat kabar

Surat kabar adalah salah satu bahan yang paling mudah untuk didaur ulang. Melakukan hal itu dapat membantu menghemat hingga 60 persen energi yang dibutuhkan untuk membuat kertas koran baru.

2. Kertas Campuran

Menurut EPA, sepertiga dari seluruh sampah kota di AS adalah kertas. Kertas juga merupakan salah satu bahan termudah untuk didaur ulang. Dari dokumen lama hingga surat sampah dan segala sesuatu di antaranya, pastikan kertas bekas Anda sampai di pusat daur ulang.

3. Majalah Glossy dan Iklan

Majalah juga dapat didaur ulang, bahkan dengan warna yang sangat bervariasi. Ini juga berlaku untuk brosur dan iklan kupon yang dikirimkan.

4. Karton

Mengirim satu ton karton ke pusat daur ulang dapat menghemat lebih dari 9 yard kubik ruang TPA dan 24 persen energi yang dibutuhkan untuk membuat karton baru. Ratakan karton dengan baik untuk menghemat ruang.

5. Kertas Karton

Karton tipis yang digunakan untuk kotak sepatu, kotak produk, dan wadah serupa juga dapat didaur ulang. Pastikan juga untuk meratakannya untuk menghemat ruang di tempat sampah daur ulang.

6. Botol Minuman Plastik

Plastik Polyethylene terephthalate (PET) digunakan untuk botol air, soda dan jus. Di AS, sekitar 2,5 juta botol plastik dibuang setiap jam. Mendaur ulangnya sangat membantu lingkungan.

7. Botol Produk Plastik

Botol plastik yang lebih tebal yang digunakan untuk sampo, deterjen, dan barang serupa juga dapat didaur ulang. Botol-botol ini harus dibilas hingga bersih dan tutup plastiknya dilepas dan dibuang.

8. Kaleng Aluminium

Aluminium mempertahankan sifat-sifatnya tanpa batas, sehingga merupakan kandidat yang sangat baik untuk didaur ulang. Melakukan hal itu membutuhkan energi 95 persen lebih sedikit daripada membuat kaleng baru. Daur ulang aluminium menurunkan urgensi untuk menambang aluminium baru, yang pada gilirannya membantu melestarikan lingkungan.

9. Kaleng Baja

Kaleng baja (“timah”) masih digunakan untuk banyak produk kaleng termasuk buah-buahan, sayuran, sup dan kopi. Mereka juga bisa didaur ulang. Pastikan untuk membilasnya sebelum mendaur ulangnya.

10. Wadah Kaca

Wadah kaca yang digunakan dalam kemasan makanan dan minuman 100 persen dapat didaur ulang. Mereka dapat menggantikan hingga 95 persen bahan mentah saat produk kaca baru dibuat, membuat daur ulang kaca sangat ramah terhadap lingkungan.

Semakin banyak bahan yang dapat dikirim ke pusat daur ulang, semakin baik lingkungannya.

10 barang ini harus selalu didaur ulang dari rumah dan bisnis Anda. Jika ragu, tanyakan kepada pemerintah kota setempat Anda untuk memverifikasi bagaimana dan di mana barang-barang ini harus didaur ulang.

Lihat juga: 10 Tips Untuk Meningkatkan Daur Ulang Di Kantor Anda.

10 Tips Untuk Meningkatkan Daur Ulang Di Kantor Anda

10 Tips Untuk Meningkatkan Daur Ulang Di Kantor Anda

Sejujurnya, ini tahun 2018 dan kemungkinan besar apa pun bisnis tempat Anda bekerja, fasilitas Anda memiliki beberapa jenis program daur ulang kantor. Namun, program daur ulang kantor Anda mungkin sangat terbatas. Banyak bisnis yang percaya bahwa mereka tidak memiliki sumber daya atau dana untuk meningkatkan program daur ulang kantor mereka. Tapi itu TIDAK benar! Langkah-langkah sederhana dapat dilakukan untuk meningkatkan program daur ulang Anda saat ini dan membantu Anda menghemat uang bisnis Anda. Berikut 10 tip untuk mendukung dan meningkatkan daur ulang kantor Anda:

1. Kumpulkan Lebih Banyak

Selain kertas daur ulang, ada banyak barang limbah lain yang dapat dialihkan kantor Anda dari TPA. Mendaur ulang hari-hari ini lebih dari sekadar kertas, kaleng, dan botol. Komputer, ponsel, dan barang-barang limbah elektronik lainnya hanyalah beberapa dari banyak perusahaan daur ulang bahan yang akan digunakan kembali dan digunakan kembali. Lakukan audit limbah fasilitas Anda untuk membantu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bahan apa yang dibuang dan apakah ada barang-barang ini yang dapat didaur ulang.

Pastikan untuk memeriksa dengan pemerintah kota setempat dan pengangkut sampah terlebih dahulu, tetapi berikut adalah daftar singkat barang-barang yang mungkin dibuang oleh kantor Anda tetapi dapat di daur ulang:

  • Limbah elektronik
  • Bola lampu
  • Baterai
  • Kartrid printer
  • Kardus
  • Kotak pizza
  • Kaleng & botol aluminium
  • Koran
  • Majalah

2. Pisahkan Organik

daur ulang

Jika kantor Anda belum mengumpulkan limbah makanan, ini adalah salah satu buah yang tidak dapat Anda petik. Dengan menambahkan aliran organik ke program daur ulang kantor, Anda dapat sangat meningkatkan tingkat pengalihan organisasi Anda dan dalam beberapa kasus bahkan mencapai nol limbah. Belum lagi jika bahan kompos dikumpulkan dan diproses dengan benar, bahan tersebut dapat digunakan untuk membantu bercocok tanam, memulihkan lahan yang kekurangan unsur hara, dan bahkan menghasilkan tenaga!

Inilah yang harus Anda kumpulkan:

  • Sisa makanan
  • Kertas tisu dan serbet
  • Penggiling kopi & kantong teh
  • Lengan karton dari cangkir minuman panas
  • Piring dan alat makan yang dapat dibuat kompos
  • Untuk tip dan trik lainnya tentang mengumpulkan organik, lihat blog kami 8 Tip untuk Daur Ulang Organik yang Berhasil.

3. Memperkenalkan Tempat Sampah Daur Ulang Terpusat

 

Singkirkan sampah individu dan tempat sampah daur ulang! Ya, Anda membacanya dengan benar. Di CleanRiver, kami sangat menyarankan stasiun limbah dan daur ulang terpusat. Mengapa? Karena ketika karyawan memilah sampah mereka sendiri, mereka menjadi lebih sadar akan apa yang mereka buang daripada hanya membuangnya ke tempat sampah yang nyaman di bawah meja mereka. Saat mereka mempelajari apa yang dapat dan tidak dapat didaur ulang atau dibuat kompos dari grafik di tempat sampah pusat, mereka cenderung membuang limbah ke aliran kanan yang mencegah kontaminasi aliran.

Cobalah program Mini Bin untuk memulai daur ulang terpusat Anda. Hennepin County menghemat $ 9.500 setahun dalam biaya pengangkutan sampah dan liner ketika mereka menerapkan program Mini Bin.

4. Promosikan Makan Siang Tanpa Sampah


Di CleanRiver, setiap karyawan baru menerima tas bekal mereka sendiri yang dapat digunakan kembali termasuk Tupperware. Ini hanyalah satu langkah proaktif yang dapat diambil kantor Anda untuk mendorong karyawan agar tidak membawa bekal makan siang mereka di kertas atau kantong plastik yang digunakan sekali dan kemudian dibuang. Di CleanRiver, kami mendorong karyawan kami untuk memperhatikan apa yang mereka bawa ke kantor. Seperti ruang kelas dasar, makan siang tanpa sampah hanyalah salah satu inisiatif yang dapat diterapkan organisasi Anda untuk mengurangi jumlah sampah harian yang masuk ke fasilitas.


5. Parit Keluarkan Cangkir Kopi

Kami tidak dapat meminta karyawan untuk menyerahkan kopi pagi mereka, tetapi pikirkan saja berapa banyak dari cangkir tersebut yang dibuang ke tempat sampah kantor setiap hari. Rata-rata pekerja kantoran Amerika Utara menggunakan 500 gelas sekali pakai setahun dan membuang 2,5 juta botol plastik setiap jam.

Sebagai gantinya, pilih untuk memberi mereka cangkir kopi dan botol air yang dapat digunakan kembali. Perubahan kecil ini dapat secara drastis mengurangi jumlah cangkir kopi dan botol plastik yang mengisi limbah dan aliran daur ulang.

6. Kurangi Jumlah Limbah Yang Masuk Ke Fasilitas Anda


Dalam hal 3R daur ulang dan secara aktif meningkatkan tingkat pengalihan limbah Anda, hal terbaik yang dapat dilakukan fasilitas Anda adalah MENGURANGI. Ini berarti berfokus pada aliran pasokan Anda dan apa yang Anda bawa ke fasilitas Anda. Promosikan program Anda ke vendor Anda dan bekerjalah untuk hanya membawa barang-barang yang dapat didaur ulang atau dijadikan kompos. Jika Anda dapat mengontrol apa yang masuk ke fasilitas Anda, Anda memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk mengalihkan lebih banyak limbah dari TPA karena limbah yang dihasilkan fasilitas Anda sudah dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali, atau dijadikan kompos.

7. Coba Tent Card


Di ruang makan atau kafetaria kantor Anda mencoba menempatkan Tent Card di tengah setiap meja. Ini seharusnya memiliki pesan seperti “Jangan Lupa Mendaur Ulang” atau “Tahukah Anda ____ ini dapat didaur ulang?” tertulis di atasnya. Pernyataan sederhana ini berfungsi sebagai pengingat bagi staf tentang cara memilah sampah dengan benar setelah selesai makan. Lihat lebih banyak cara menggunakan komunikasi untuk meningkatkan daur ulang kantor Anda di sini.

8. Gunakan Kembali Perlengkapan Kantor Lama Dengan Memperkenalkan Stasiun Upcycle

Salah satu kantor pusat majalah besar menjadi kreatif dan mampu meningkatkan daur ulang kantor mereka dengan mendirikan Stasiun Upcycle. Ide ini muncul setelah salah satu staf kustodian diminta untuk membuang kotak-kotak penyimpanan folder file lama tepat ketika truk Staples berhenti dengan pesanan baru. Dengan segera menandai pemborosan dan biaya yang tidak perlu ini, mereka menemukan solusi. Sekarang, setiap kali karyawan memiliki perabot kantor lama, telepon, komputer, stapler, dll. Mereka diatur dan ditempatkan di area rak yang ditentukan yang dikenal sebagai “Stasiun Upcycle”. Ketika seorang karyawan membutuhkan perlengkapan kantor “baru”, adalah protokol untuk memeriksa Stasiun Upcycle sebelum memesan ulang barang baru.

9. Lakukan Tanpa Kertas

Oke, mungkin tidak realistis jika kantor Anda benar-benar tanpa kertas, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil bisnis Anda untuk mengurangi berapa banyak kertas yang digunakan atau terbuang percuma. Dorong karyawan untuk mengedit dan membuktikan semua dokumen mereka di komputer mereka dan mencetak pada kertas daur ulang. Kecuali itu dokumen formal, selalu cetak di kedua sisi selembar kertas sebelum mendaur ulangnya. Memo, pengumuman perusahaan, dan semua komunikasi internal dapat dan harus dikirim melalui email atau diposting di papan pesan online.

Dalam hal pembelian dan pembuatan faktur, bekerjalah dengan layanan pelanggan dan akuntansi untuk mengalihkan semua penagihan ke online. Beri tahu pelanggan dan vendor Anda bahwa Anda tidak akan menggunakan kertas dan mintalah pemasok dan bank Anda mengirimkan e-statement daripada surat.

10. Ukur & Laporkan

Terus pantau dan laporkan program dan kemajuan daur ulang kantor. Lakukan audit limbah rutin untuk mengidentifikasi peluang apa pun untuk mengalihkan lebih banyak limbah dari TPA. Pastikan untuk memposting hasil dan tujuan Anda di dekat tempat sampah daur ulang Anda untuk mendorong orang melakukan yang terbaik. Orang senang melihat upaya mereka memengaruhi perubahan.

Kembali ke Atas